Berhati-hatilah Maraknya Penipuan Berkedok Situs Judi Online Selot

Lintastoday – Jakarta
Belakangan ini, makin marak situs judi online yang menjerat banyak korban dengan modus manipulasi saldo dan penipuan oleh pihak admin. Salah satu kasus terbaru menimpa seorang remaja yang tertipu oleh situs judi online dengan nama SORIOBET.

Menurut keterangan korban, awalnya ia diajak bermain oleh admin melalui chat pribadi. Admin menjanjikan bahwa dengan melakukan deposit awal sebesar Rp150.000, korban akan mendapatkan kesempatan melakukan withdraw (pencairan dana/wede) sebesar Rp3.000.000.

Namun, setelah melakukan deposit, saldo dalam situs justru berjumlah Rp4.300.000, bukan sesuai deposit awal. Ketika korban mempertanyakan kelebihan saldo tersebut, situs mendadak tidak bisa diakses dan korban diminta untuk melakukan deposit tambahan sebesar Rp499.000 agar situs bisa dibuka kembali. Setelah melakukan deposit tambahan, saldo bertambah menjadi Rp4.800.000.

Sayangnya, saat korban mencoba mencairkan dana tersebut (wede), permintaan ditolak dengan alasan nomor rekening tidak sesuai.Kamis 2 Oktober 2025Korban menduga ini adalah trik admin untuk menghambat pencairan. Saat menghubungi admin melalui fitur live chat, korban justru diminta membayar Rp666.000 lagi agar nomor rekening bisa diganti.

Identitas yang digunakan oleh admin dalam situs tersebut adalah:

Nama: Bagas Pratama
Bank: BNI (dan menggunakan beberapa bank lain)
Nomor WhatsApp admin: 0851-2656-4506
Himbauan
Kami menghimbau kepada masyarakat untuk:

Tidak tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dari situs judi online.
Selalu waspada terhadap permintaan transfer tambahan di luar ketentuan.
Segera laporkan ke pihak berwajib atau Kominfo bila menemukan situs judi online yang meresahkan.
Kami juga mendorong penegak hukum dan Kominfo untuk:

Memblokir situs-situs judi online ilegal yang terbukti merugikan masyarakat.
Menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melakukan penipuan berkedok judi online.
Jika Anda berencana menyebarkan informasi ini (misalnya di media sosial atau sebagai laporan ke pihak berwajib), pastikan data dan bukti seperti screenshot percakapan, bukti transfer, dan URL situs disimpan baik-baik untuk keperluan verifikasi.

Perlu diingat: Judi online bukan hanya ilegal, tapi juga menjadi ladang penipuan digital yang sangat merugikan masyarakat, terutama anak muda.

Editor: E. Fik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *