Rawan! Tumpahan Solar Diduga Ulah Mafia BBM,Warga Desa Marok Kecil Mengalami Kecelakaan

LintasToday – Lingga, Kepulauan Riau — Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Berindat, RT 03/RW 01, Kecamatan Singkep Pesisir, pada Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 10.16 WIB.
Korban diketahui merupakan warga Desa Marok Kecil yang saat itu sedang mengantarkan adiknya ke pesantren.

Menurut informasi di lapangan, sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban terpeleset akibat tumpahan BBM jenis solar yang berserakan di sepanjang jalan. Akibatnya, pengendara dan penumpangnya mengalami luka-luka cukup serius.

“Korban mengalami robek di bagian hidung, sedangkan adiknya mengalami luka di gigi dan lecet di beberapa bagian tubuh,” ujar salah satu warga yang turut membantu di lokasi kejadian.

Mengetahui peristiwa tersebut, awak media bersama warga sekitar langsung memberikan pertolongan dan membawa kedua korban ke RSUD Dabo Singkep untuk mendapatkan perawatan medis.
Kedua korban kini masih menjalani penanganan intensif oleh pihak rumah sakit.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kecelakaan akibat tumpahan BBM solar di jalan raya, yang diduga kuat berasal dari aktivitas pengangkutan BBM ilegal atau mafia solar yang melintas tanpa pengawasan ketat.

Masyarakat pun berharap agar Satlantas Polres Lingga meningkatkan patroli dan pengawasan terhadap mobil pikap maupun lori pengangkut BBM, agar tidak lagi mengangkut melebihi kapasitas dan memastikan keamanan muatan sesuai standar.

“Kami harap aparat tegas menindak kendaraan pengangkut BBM yang tidak sesuai aturan, agar tidak lagi membahayakan pengguna jalan,” ungkap salah seorang warga setempat.

Sementara itu, Kepala Desa Marok Kecil, Rusdi, saat dikonfirmasi media ini membenarkan bahwa korban merupakan warganya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada awak media yang telah membantu membawa korban ke rumah sakit.

“Benar, itu warga kami. Terima kasih banyak kepada rekan media yang sudah sigap membantu mengantarkan warga kami ke RSUD Dabo Singkep,” tutur Rusdi.

Editor: E. Fik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *