LintasToday – Lingga, Kepulauan Riau — Kabar tak sedap datang dari SPBU Pertamina Dabo Singkep. Sejumlah warga mengeluhkan motor mereka rusak dan mengeluarkan asap tebal usai mengisi bahan bakar jenis premium di SPBU tersebut.
Seorang warga Dabo Singkep menuturkan kepada media ini bahwa beberapa hari sebelum SPBU itu ditutup, dirinya sempat mengisi premium dan mengalami kejadian tak wajar pada motornya.
“Motornya langsung berasap setelah jalan beberapa menit. Saya kira awalnya karena busi atau oli, tapi ternyata setelah dicek, bensinnya bercampur solar,” ujarnya, Senin (20/9/2025).
Ia menambahkan, SPBU tersebut kini ditutup bukan karena kehabisan stok bahan bakar, melainkan karena adanya dugaan premium tercampur solar.
“Selain saya, ada juga beberapa orang lain yang mengalami hal serupa. Motor mereka rusak setelah isi bensin di SPBU itu,” tambahnya.
Menindaklanjuti laporan warga, media ini mencoba mengonfirmasi kepada salah satu SOP penyalur BBM premium. Hasilnya, dugaan tersebut dibenarkan.
“Benar, ada beberapa drum premium yang ternyata bercampur solar. Baunya pun seperti solar, jadi saya terpaksa mengembalikannya,” ungkap salah satu penyalur yang enggan disebutkan namanya. Rabu 22 Septi 2025
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pertamina Dabo Singkep belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Dugaan kuat, campuran solar dalam premium terjadi di jalur distribusi sebelum sampai ke SPBU.
Editor: E. Fik
Penerbit: PT. Media Sejahtera Anakotta